A. Pengertian Belajar
Belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.
· Moh. Surya (1997) : “belajar dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya”.
· Witherington (1952) : “belajar merupakan perubahan dalam kepribadian yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respons yang baru berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan dan kecakapan”.
· Crow & Crow dan (1958) : “ belajar adalah diperolehnya kebiasaan-kebiasaan, pengetahuan dan sikap baru”.
· Hilgard (1962) : “belajar adalah proses dimana suatu perilaku muncul perilaku muncul atau berubah karena adanya respons terhadap sesuatu situasi”
B. Factor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar
Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam proses belajar dibagi menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Ø Faktor internal antara lain kondisi fisik seperti keterbatasan fisik (cacat tubuh), kondisi psikologis seperti kemampuan konsentrasi, faktor kelelahan, sedangkan faktor eksternal meliputi kondisi keluarga seperti kondisi rumah, faktor sekolah seperti metoda pengajaran, dan faktor masyarakat. Seorang anak bisa berkonsentrasi dengan baik atau tidak, dipengaruhi oleh dua faktor yaitu internal dan eksternal.
Ø Faktor internal adalah faktor yang muncul dalam diri anak itu. Sedangkan faktor eksternal adalah pengaruh yang berasal dari luar individu. Faktor internal misalnya ketidaksiapan mereka dalam menerima pelajaran, kondisi fisik, kondisi psikologis, modalitas belajar, sedangkan faktor eksternal misalnya adanya suara suara berisik dari TV, radio, atau suara-suara yang mengganggu lainnya.
C. Cara meningaktkan kosentrasi belajar
Adapun cara yang dapat ditempuh untuk meningkatkan konsentrasi dalam belajar yaitu,
1. Fokus
Konsentrasi berarti kita dapat memfokuskan pikiran kepada satu hal. Konsentrasi mencakup konsentrasi dalam tulisan dan menyelesaikan masalah. Apapun aktivitas kita, kriteria yang paling penting adalah untuk fokus, konsentrasi dan atentif kepada aktifitas yang sedang berlangsung. Konsentrasi akan menjadi tidak berarti apabila kita diganggu oleh beberapa hal lain pada saat yang bersamaan. Untuk dapat berkonsentrasi, kita harus berhenti mencoba melakukan beberapa hal pada saat yang sama. Apabila Anda menulis suatu artikel, jangan memikirkan apa yang akan atasan Anda katakan kemudian. Apabila kita dapat fokus, kita akan bisa mendapatkan intensitas luar biasa yang akan membuat kita menyelesaikan tugas - tugas dengan lebih cepat.
2. Belajar Mengontrol Pikiran
Batu sandungan yang utama terhadap konsentrasi adalah gangguan yang tidak diinginkan yang muncul dalam pikiran kita. Gangguan ini akan menghalangi usaha kita untuk mencapai konsentrasi penuh. Solusi satu - satunya adalah belajar untuk mengontrol dan menenangkan pikiran kita. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah kita tidak memiliki pilihan untuk menerima atau menolak pikiran, jangan sampai kita merasa menjadi korban dari pikiran kita sendiri. Hal kedua adalah kita harus mengawasi pikiran kita secara sadar dan mencegah diri kita agar tidak terpengaruh gangguan apapun yang dapat mempengaruhi konsentrasi kita. Pada saat kita memulai suatu project, sangatlah mudah untuk bermimpi dan kehilangan fokus. Yang kita butuhkan adalah ketekunan untuk berkonsentrasi tanpa pikiran yang mengganggu. Apabila kita memiliki keinginan itu, konsentrasi akan menjadi lebih mudah.
3. Praktek
Konsentrasi adalah merupakan suatu aktivitas. Tentu saja, semakin kita praktekkan dan latih, akan semakin baik pula kemampuan konsentrasi kita. Kita tentunya tidak mengharapkan untuk bisa menjadi hebat tanpa pelatihan. Sama juga halnya dengan konsentrasi. Konsentrasi adalah seperti otot tubuh, semakin kita melatihnya, maka akan semakin kuat pula jadinya. Memang tidak ada latihan khusus yang spesifik untuk konsentrasi, namun hidup memberikan begitu banyak kesempatan bagi kita untuk melatih konsentrasi. Kuncinya adalah untuk selalu mengambil kesempatan untuk meningkatkan kemampuan konsentrasi.
4. Meditasi
Meditasi, nyata dapat meningkatkan kekuatan konsentrasi. Sebenarnya pada saat kita mencoba untuk meditasi, hal penting yang harus pertama kita kuasai adalah konsentrasi. Meditasi setiap hari dapat memberikan kita kesempatan untuk melatih teknik konsentrasi. Hal ini dapat dilakukan dengan mengkonsentrasikan pikiran kepada satu lilin atau hanya mengkonsentrasikan pernafasan. Latihan ini sangat sederhana, namun efektif.
5. Perubahan adalah Sama Baiknya Seperti Mendapatkan Istirahat
Konsentrasi terhadap satu hal untuk waktu yang lama sangatlah sulit. Apabila kita konsentrasi kepada satu tugas untuk satu jam, kita kemudian dapat melanjutkan hal lainnya. Perubahan aktivitas ini membuat kita mampu untuk menggunakan sifat - sifat lain. Oleh sebab itulah kita dapat mempertahankan kekuatan konsentrasi tanpa merasa lelah terhadap suatu aktvitas.
6. Perhatikan Kondisi Fisik
Kekuatan konsentrasi bergantung kepada kondisi fisik kita. Apabila kita merasa lelah atau kurang sehat, konsentrasi akan menjadi lebih sulit. Konsentrasi tentu saja masih dapat dilakukan, hanya saja akan menjadi lebih sulit. namun kita harus mencoba membuat hidup lebih mudah untuk diri kita sendiri; kita harus memberikan prioritas kepada kesehatan kita - cukup tidur, jaga tubuh agar tetap fit. Olahraga membantu kita untuk meningkatkan konsentrasi. Mengurangi berat badan, menjernihkan pikiran dan menciptakan dinamisme juga akan sangat membantu. Apabila Anda merasa sulit untuk berkonsentrasi dan sebaliknya tubuh yang sehat dan olahraga dijamin akan membantu meningkatkan kekuatan konsentrasi.
DAFTAR PUSTAKA
Susanto, Handy. 2006. Meningkatkan Konsentrasi Siswa Melalui Optimalisasi Modalitas Belajar Siswa. www.e-smartschool.com. 15 November 2008. 19.30 WIB.
-------------. 2008. Cara Meningkatkan Daya Kosentrasi. www.andrieveputz.wordpress.com. 15 November 2008. 20.00 WIB.
1 Komentar
okeee
BalasHapus