PERCAYA DIRI



A.    Pengertian Percaya Diri
Percaya diri merupakan keyakinan seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang dimilikinya dan keyakinan tersebut membuatnya merasa mampu untuk bisa mencapai berbagai tujuan didalam hidupnya.

B.     Faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan Diri
1.      Pola Asuh
Para ahli berkeyakinan bahwa kepercayaan diri bukanlah diperoleh secara instant, melainkan melalui proses yang berlangsung sejak usia dini, dalam kehidupan bersama orangtua. Meskipun banyak faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri seseorang, namun faktor pola asuh dan interaksi di usia dini, merupakan faktor yang amat mendasar bagi pembentukan rasa percaya diri.Sikap orangtua, akan diterima oleh anak sesuai dengan persepsinya pada saat itu. orangtua yang menunjukkan kasih, perhatian, penerimaan, cinta dan kasih sayang serta kelekatan emosional yang tulus dengan anak, akan membangkitkan rasa percara diri pada anak tersebut. Anak akan merasa bahwa dirinya berharga dan bernilai di mata orangtuanya. Dan, meskipun ia melakukan kesalahan, dari sikap orangtua anak melihat bahwa dirinya tetaplah dihargai dan dikasihi. Anak dicintai dan dihargai bukan tergantung pada prestasi atau perbuatan baiknya, namun karena eksisitensinya. Di kemudian hari anak tersebut akan tumbuh menjadi individu yang mampu menilai positif dirinya dan mempunyai harapan yang realistik terhadap diri – seperti orangtuanya meletakkan harapan realistik terhadap dirinya.
2.      Pola Pikir Negatif
Dalam hidup bermasyarakat, setiap individu mengalami berbagai masalah, kejadian, bertemu orang-orang baru, dsb. Reaksi individu terhadap seseorang atau pun sebuah peristiwa, amat dipengaruhi oleh cara berpikirnya. Individu dengan rasa percaya diri yang lemah, cenderung mempersepsi segala sesuatu dari sisi negatif.

C.    Ciri Orang yang Percaya Diri
Ciri-ciri orang yang percaya diri, yaitu:
1.      Bertanggung jawab terhadap keputusan yang telah dibuat sendiri
2.      Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru
3.      Pegangan hidup cukup kuat, mampu mengembangkan motivasi
4.      Mampu bekerja keras untuk mencapai kemajuan
5.      Yakin atas peran yang dihadapinya
6.      Berani bertindak dan mengambil setiap kesempatan yang dihadapinya
7.      Menerima diri secara realitic
8.      Menghargai diri secara positif
9.      Yakin atas kemampuannya sendiri tidak terpengaruh orang lain
10.  Optimis, tenang dan tidak mudah cemas
11.  Mengerti akan kekurangan orang lain

D.    Ciri individu yang tidak Percaya Diri
Beberapa ciri atau karakteristik individu yang kurang percaya diri, diantaranya adalah:
  1. Ragu-ragu dalam melakukan segala sesuatu
  2. Salah tingkah ketika berhadapan dengan banyak orang
  3. Ketika sedang kesulitan, cenderung menutup diri, tanpa meminta bantuan orang lain.
  4. Ketakutan untuk melakukan suatu hal
  5. Tidak memiliki sesuatu  (keinginan, tujuan, target) yang diperjuangkan secara sungguh-sungguh
  6. Mudah frustasi atau give-up ketika menghadapi masalah atau kesulitan
  7. Canggung dalam menghadapi orang
  8. Takut gagal, sehingga menghindari segala resiko dan tidak berani memasang target untuk berhasil
  9. Selalu menempatkan/memposisikan diri sebagai yang terakhir, karena menilai dirinya tidak mampu
  10. Mempunyai external locus of control (mudah menyerah pada nasib, sangattergantung pada keadaan dan pengakuan/penerimaan serta bantuan orang lain)

E.     Cara Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri
  1. Meyakini bahwa dirinya bisa melakukan sesuatu yang berguna
  2. Meyakini bahwa apa yang dilakukan pasti ada akibatnya dan siap untuk menerima segala konsekuensinya
  3. Meyakini bahwa dirinya sanggup mengatasi kendala yang ada.
  4. Evaluasi diri secara obyektif , belajar menilai diri secara obyektif dan jujur.
  5. Beri penghargaan yang jujur terhadap diri, sadari dan hargailah sekecil apapun keberhasilan dan potensi yang anda miliki. Ingatlah bahwa semua itu didapat melalui proses belajar, berevolusi dan transformasi diri sejak dahulu hingga kini.
  6. Positive thinking, cobalah memerangi setiap asumsi, prasangka atau persepsi negatif yang muncul dalam benak Anda.
  7. Gunakan self-affirmation, untuk memerangi negative thinking, gunakan self-affirmation yaitu berupa kata-kata yang membangkitkan rasa percaya diri. Contohnya: Saya pasti bisa !!
  8. Berani mengambil resiko, berdasarkan pemahaman diri yang obyektif, anda bisa memprediksi resiko setiap tantangan yang dihadapi
  9. Belajar mensyukuri dan menikmati rahmat Tuhan
  10. Menetapkan tujuan yang realistic, anda perlu mengevaluasi tujuan-tujuan yang Anda tetapkan selama ini, dalam arti apakah tujuan tersebut sudah realistik atau tidak.


DAFTAR PUSTAKA
Iswidharmanjaya, Derry, dkk. 2004. “Suatu Hari Menjadi Lebih Percaya Diri”. Jakarta: Elex Media Komputindo.
http://www.e-psikologi.com/epsi/artikel_detail.asp?id=84 Oleh : Jacinta F. Rini di unduh 1juli 2011 pukul 14.00wib
www.akhmadsudrajat.wordpress.com diunduh 1 juli 2011 pukul 14.00wib
http://indonesia.siutao.com/tetesan/percaya_diri. diunduh 1 juli 2011 pukul 14.00wib

Posting Komentar

1 Komentar