PEMBENTUKAN KELOMPOK BELAJAR



Pembentukan kelompok belajar merupakan salah satu cara untuk mengelompokkan siswa sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
            Tujuan pokok pembentukan kelompok belajar yaitu :
1.           Untuk memberikan kesempatan begi siswa untuk maju sesuai dengan kemampuannya masing-masing dan cara belajar siswa
2.           Sebagai wadah belajar bersama
Pada tujuan pertama biasanya diterapkan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar yang menggunakan sistem maju berkelanjutan.  Dalam sistem ini setiap siswa mempunyai kesempatan untuk maju sesuai dengan kemampuan yang dimiliki tanpa harus menunggu atau didesak oleh siswa lain.
Untuk mengatasi kendala prosedur administrasi kelompok belajar dikelompokkan jangan terlalu banyak dan terlalu sedikit.  Untuk itu dapat digunakan rentangan 3 sampai 5 kelompok.  Dengan 3 kelompok :
1.      Kelompok cepat (A)
2.      Kelompok sedang (B)
3.      Kelompok lambat (C)
Sedangkan pembagian siswa dengan 5 kelompok yaitu :
1.      Kelompok cepat sekali (A)
2.      Kelompok cepat (B)
3.      Kelompok sedang (C)
4.      Kelompok lmbat (D)
5.      Kelompok lambat sekali (E)
Pembentukan kelompok yang lain yaitu campuran, dalam satu kelompok ada yang pandai, sedang dan kurang.  Atau dilakukan berdasarkan atas pilihan siswa, siswa bebas memilih teman-teman sekelas yang paling disukai untuk dijadikan teman belajar.
Kelompok belajar yang sifatnya menetap, yang masing-masing terdiri tas 5-7 orang siswa dibentuk untuk jangka waktu tertentu (misalny satu bulan atu satu siswa).  Di bawah bimbingan Guru Pembimbing masing-masing kelompok merencanakan kegiatan bersama secara teratur.
Isi kegiatan bersama meliputi :
·      Peningkatan penguasaan materi pelajaran
·      Evalusi hasil belajar dan tindak lanjut
·      Pemanfaatan secara optimal sumber-sumber belajar.
·      Mempraktakkan berbagai keterampilan teknis kegiatan belajar.
Kegiatan bersama kelompok-kelompok belajar akan dipantau dan dievaluasi oleh Guru Pembimbing.  Guru pembimbing diharapkan secara langsung mengahadiri  kegiatan kelompok belajar dan secara berkala ketua-ketua kelompok dikumpulkan secara klasikal untuk mengadakan evaluasi bersama.  Evaluasi ini dimaksudkan untuk menilai kemajuan kegiatan masing-masing kelompok, merencanakan tindak lanjut dan merencaankan kegiatan guru.


Daftar Pustaka

DEPDIKBUD.  2006.  Layanan Pembelajaran ( Bahan dan Pelatihan Guru Pembimbing).  Jakarta :  Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Makmun, Abin Syamsuddin.  2003.  Psikologi Kependidikan.  Bandung :  PT Remaja Rosdakarya.

Prayitno dan Erman Amti.  2004.  Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling.  Jakarta : Rineka Cipta.

Posting Komentar

0 Komentar